Bagaimana Anda dapat mengukur jumlah alkohol yang telah Anda minum?

Untuk membantu memahami berapa banyak seseorang telah mengonsumsi alkohol, beberapa negara menggunakan konsep "minuman standar", yang mengukur berapa banyak kandungan alkohol dalam sebuah minuman. Banyak negara menggunakan istilah minuman standar, sedangkan beberapa negara lain menggunakan istilah "unit" untuk menjelaskan konsep yang sama.

Tujuan dari minuman standar adalah untuk memberikan konsistensi untuk semua jenis minuman beralkohol dan mebantu untuk menjelaskan alasan ilmiah dan kesehatan dibalik mengonsumsi minuman beralkohol sehingga lebih mudah dipahami. Hal ini penting untuk menyediakan panduan konsumsi bertanggung jawab dan rekomendasi yang dibutuhkan

Tidak semua negara menggunakan minuman standar, dan tidak semua negara pula memiliki panduan konsumsi bertanggung jawab. Namun dengan lebih memahami tentang kandungan alkohol dan panduan konsumsi di negara lain, dapat membantu anda untuk mengetahui seberapa banyak Anda telah meminum alkohol.

Beberapa negara telah memberikan definisi terhadap minuman standar, meski masing-masing negara memiliki ukuran yang berbeda. Namun, kandungan alkoholnya akan tetap setara untuk semua jenis minuman beralkohol

beberapa negara telah mengatur minuman standar, namun banyak juga yang tidak melakukan hal ini. Masing-masing negara memiliki pendekatan yang berbeda untuk menentukan jumlah alkohol dalam setiap minuman standar. Beberapa pendekatan ini awalnya dikembangkan dari ukuran minuman beralkohol yang telah dikenal sejak lama atau berdasarkan selera -- namun terlepas dari definisi yang berbeda, semua pendekatan ini akan menyetarakan kandungan alkohol secara sama antara bir, anggur, dan spirit

Sebagai contoh

• Minuman standar di Inggris mengandung 8 gram etanol

• Di Australia dan Prancis, standarnya ditentukan sebesar 10 gram

• Minuman standar Mexico diatur sebanyak 13 gram etanol

• 14 gram etanol adalah standar yang digunakan oleh Amerika Serikat, Argentina, dan Cile

Minuman standar dapat membantu Anda untuk memahami panduan konsumsi bertanggung jawab

benar bahwa "minuman standar" tidak selalu digunakan secara konsisten dengan penyajian minuman yang sesungguhnya. Sebagai contoh, banyak koktail mencampur spirit yang berbeda-beda atau juga mencampurnya dengan anggur, sehingga bisa jadi minuman ini mengandung lebih banyak alkohol daripada minuman standar. Selain itu, mengingat anggur juga memiliki ABV yang berbeda, dan gelas penyajian juga berbeda-beda, jumlah alkohol yang anda minum bisa jadi tidak standar. Hal ini semakin mudah dilihat jika anda mengonsumsi minuman beralkohol di rumah dan menambah minuman di gelas Anda sebelum habis.

namun konsep minuman standar tetap berguna untuk dipakai sebagai panduan. Mengingat konsentrasi alkohol dalam setiap minuman berbeda, minuman standar memastikan agar jumlah etanol dalam setiap penyajian adalah sama. Hal ini penting untuk menyebarluaskan informasi mengenai konsumsi alkohol dan dampaknya terhadap tubuh Anda.

menggunakan minuman standar dapat membantu untuk mengetahui berapa banyak konsumsi alkohol, terlepas dari apakah jenis yang Anda konsumsi itu spirit, anggur, atau bir. Selain itu, rekomendasi biasanya diberikan dalam jumlah yang sebaiknya diikuti dalam sehari, seminggu, atau dalam sebuah acara.